Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan
Cirebontoday.com, KOTA CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon lakukan penanganan stunting secara menyeluruh. Sejumlah daerah menjadi fokus penurunan dan pencegahan stunting di Kota Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. Hj. Siti Maria Listiawaty, MM, pada kegiatan Sosialisasi Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 34 tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting, di salah satu hotel di Kota Cirebon, Kamis (19/1/2022), menjelaskan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
BACA JUGA : DKPPP Dorong BPBIAT Bisa Penuhi Kebutuhan Ikan Di Kota Cirebon
Stunting ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak yang di bawah standar yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. “Hasil pemantauan rutin yang diolah melalui aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), persentase balita stunting pada 2020 hingga 3032 yaitu 13,6 persen, 13,4 persen dan 12,83 persen,” tutur Maria.
Diakui Maria, angka ini berbeda dengan angka yang dikeluarkan oleh Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 yang menunjukkan prevalensi stunting di Kota Cirebon 30,6 persen sehingga menempatkan Kota Cirebon pada urutan keempat tertinggi bersama Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bandung.
BACA JUGA : Jelang Imlek, TPID Kota Cirebon Gelar Operasi Pasar Murah
Tak ingin berdebat soal angka, kini Kota Cirebon melalui Peraturan Wali Kota Nomor 34 Tahun 2022 fokus melakukan percepatan penurunan stunting. Berdasarkan hasil EPPGBM, menunjukkan sebanyak 15 kelurahan masih menunjukkan persentase lebih besar dari target penurunan stunting Kota Cirebon.
“Oleh karenanya ditetapkan sebagai lokasi fokus penurunan dan pencegahan stunting di Kota Cirebon,” kata Maria.
Ada pun 15 kelurahan tersebut masing-masing Pegambiran, Kalijaga, Argasunya, Kasepuhan, Karyamulya, Kecapi, Panjunan, Pulasaren, Harjamukti, Kebon Baru, Kejaksan, Jagasatru, Drajat, Lemahwungkuk dan Pekiringan. Percepatan penurunan stunting dilakukan secara komprehensif.